LAPORAN PRAKTIK
KE-6
ANALISIS DESAIN
BERORIENTASI OBJEK
oleh :
Ferdi Dirgantara –
175410039
Anang Suwasto –
175410040
Tia Indiani Astuti –
175410042
Andi Amin Prayogi –
175410052
Ahmad Rinaldi – 175410053
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Akakom
2018
Unified Modeling
Language (UML)
UML
adalah bahasa untuk menspesifikasi,memvisualisasi, membangun dan
mendokumentasikan artifacts (bagian dari informasi yang digunakan untuk
dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, artifact tersebut dapat
berupa model, deskripsi atau perangkat lunak)dari sistem perangkat
lunak,seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya.
Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep orientasi
object.UML dibuat oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di bawah
bendera Rational Software Corps. UML menyediakan notasi-notasi yang membantu
memodelkan sistem dari berbagai prespetktif. UML tidak hanya digunakan dalam
pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan
pemodelan.
Area Penggunaan UML
UML
digunakan paling efektif pada domain seperti :
-
Sistem Informasi Perusahaan
-
Sistem Perbankan dan Perekonomian
-
Bidang Telekomunikasi
-
Bidang Transportasi
-
Bidang Penerbangan
-
Bidang Perdagangan
-
Bidang Pelayanan Elektronik
-
Bidang Pengetahuan
-
Bidang Pelayanan Berbasis Web Terdistribusi
Bagian-Bagian UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram,
model element, dan general mechanism. View digunakan untuk melihat sistem yang
dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. Beberapa Jenis view dalam UML
antara lain : use case view,logical view,component view,concurrency view, dan
deployment view.
Use case View Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya
dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi
dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.
View ini digambarkan dalam use case diagrams dan
kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan terutama untuk
pelanggan,perancang (designer), pengembang(developer), dan penguji
sistem(tester).
Logical View Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari
sistem, struktur statis (class, object, dan relationship ) dan kolaborasi
dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu
fungsi tertentu. View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur
statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk
model dinamisnya. View ini digunakan
untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).
Component View Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan
modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan
dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan
informasi administrative lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan
digunakan untuk pengembang (developer).
Concurrency View Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. View
ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan
activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams)
serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan
penguji (tester).
Deployment View Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer
dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini
digambarkan dalam deployment diagrams dan digunakan untuk pengembang
(developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen
model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari
sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika
digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram
antara lain :
Use Case Diagram Menggambarkan sejumlah external actors dan
hubungannya ke use case yang diberikan oleh sistem. Use case adalah deskripsi
fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari
use case symbol namun dapat juga dilakukan dalam activity diagrams. Use case
digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor (keadaan lingkungan sistem
yang dilihat user) dan bukan bagaimana fungsi yang ada di dalam sistem.
Class Diagram Menggambarkan struktur statis class di dalam
sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat
berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu
sama lain), dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain),
specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package
(grup bersama sebagai satu unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa
class diagram.
State Diagram Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki
oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah.
Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak
digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang
terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda.
Sequence Diagram Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah
object. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object
juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam
eksekusi sistem.
Collaboration Diagram Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence
diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams
menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada
waktu atau urutan gunakan sequence diagrams, tapi jika penekanannya pada
konteks gunakan collaboration diagram.
Activity Diagram Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,
digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi
sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau
interaksi.
Component
Diagram Menggambarkan struktur
fisik kode dari komponent. Komponent dapat berupa source code, komponent biner,
atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic
class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical
view ke component view.
Deployment
Diagram Menggambarkan
arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem, menunjukkan
hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis
hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan
untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu
dan ketergantungan komponen.
KESIMPULAN
Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa
pemodelan yang menggunakan konsep orientasi object.UML dibuat oleh Grady Booch,
James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di bawah bendera Rational Software Corps. UML
sering digunakan dalam berbagai hal seperti Sistem Informasi Perusahaan,
Sistem Perbankan dan Perekonomian, Bidang Telekomunikasi, Bidang Transportasi, Bidang Penerbangan, Bidang Perdagangan, Bidang
Pelayanan Elektronik, Bidang Pengetahuan,
dan Bidang Pelayanan Berbasis Web Terdistribusi.
DAFTAR PUSTAKA
-
Hariyanto,
Bambang. 2014. Rekayasa Sistem
Berorientasi Objek. Bandung. Informatika Bandung
-
Belajar Unified
Modeling Language (UML) – Pengenalan.
https://www.codepolitan.com/unified-modeling-language-uml
-