Cara Konfigurasi Web Server (Apache2) di Debian 7 Wheezy

Hai Sobat Blogger,
Di artikel kali ini Saya akan berbagi pada kalian bagaimana mengkonfigurasi Web Server(Apache2) di Debian 7 Wheezy. Web Server ini termasuk bagian yang sangat penting juga pada jaringan yang kita miliki sebagai tempat kita sebagai Admin memberikan informasi kepada Users/Pengguna/Pelanggan kita. Nah, pasangan dari web server (Apache2) ini sudah pasti adalah DNS (Domain Name Server) yang nantinya DNS ini berfungsi sebagai alamat dari web server yang kita miliki.

Jadi Saya sarankan kalian untuk mempelajari  terlebih dahulu mengenai Konfigurasi DNS(Bind9) pada Debian 7 Wheezy yang telah Saya post sebelumnya. Sebenarnya Web Server ini masih bisa berjalan walau kita tidak membuat DNS terlebih dahulu melainkan menggunakan ip address dari server yang kita miliki, akan tetapi akan lebih mudah untuk kita melakukan konfigurasi DNS (Bind9) terlebih dahulu saat kita mencoba menguji web server kita.

Tanpa kita berbicara lebih lama lagi mungkin kita langsung saja ke tahap konfigurasinya, namun sebelumnya Saya ingin memberitahukan kalian bahwa disini Saya hanya membahas mengenai Web Server sederhananya saja atau web static yang akan kita fungsikan untuk membedakan dua domain yang telah Saya siapkan. Selain itu ini juga bertujuan agar kalian tidak menggunakan CMS seperti, Joomla, Wordpress, dll. Dalam arti kalian membangun sendiri tampilan web kalian dari nol.

Nah langsung saja, langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah menghidupkan Sistem Operasi Debian 7 Wheezy yang kalian gunakan dan kemudian login dengan user root dan password sesuai yang telah kalian konfigurasi pada saat instalasi.


Untuk Web Server dengan menggunakan apache2 ini kita tidak perlu lagi menginstall paket pendukung lainnya seperti mysql-server, php5, dll. Karena kita hanya membuat web static yang mana hanya untuk menampilkan saja dan tidak bisa di ubah oleh client/user melainkan hanya dilihat saja.

Langkah selanjutnya setelah kalian login dengan user root tadi kalian selanjutnya masuk ke directory www/ dengan cara.
#cd /var/www/

Kemudian gunakan perintah ls untuk melihat isi dari directory tersebut.
#ls

Di dalam directory/folder tersebut kalian akan melihat 1 file index.html yang merupakan isi dari web server static default dari debian itu sendiri. Maka dari itu untuk membedakannya kalian harus membuat directory baru dan memberikan hak akses full untuk user pada directory/folder tersebut dengan cara.
/var/www# mkdir domain1
/var/www# mkdir domain2
/var/www# chmod 777 domain1/ -R
/var/www# chmod 777 domain2/ -R

Untuk lebih jelas lihat gambar dibawah ini.


Setelah kalian membuat directory/folder tersebut maka tiba saatnya kalian harus membuat sebuah file index.html yang dimana kata index.html ini merupakan nama file yang otomatis dibaca oleh aplikasi browser tanpa harus mengetik index.html setelah nama domain seperti misalnya www.domain.com/index.html. Kata index.html itu tidak perlu kalian tambahkan karena akan secara otomatis terbaca oleh aplikasi web browser kalian. Kalian dapat membuat file index.html tersebut dengan cara

/var/www# nano domain1/index.html 

Setelah itu kalian harus mengetik sendiri isi dari web kalian dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Web seperti HTML, CSS, dll secara manual. Disini tidak akan dibahas mengenai Pemrograman Web tersebut karena itu harus dibahas secara khusus, jadi disini Saya akan memberikan sampel yang sederhana saja untuk Title dan Text untuk ditampilan di web browser nantinya.
Berikut contoh sederhana dari kode pemrograman web yang bisa kalian gunakan.
<head><title>DOMAIN1</title></head><body><center><h1>WELCOME TO DOMAIN1.COM</h1></center></body>


Jika sudah kalian konfigurasi file index.html tersebut maka selanjutnya kalian simpan konfigurasi tersebut dengan menekan CRTL + X --> Y --> Enter.

Agar kalian tidak repot dan memakan waktu untuk mengetik ulang kalian bisa menduplikat file index.html yang ada pada directory domain1 ke directory domain2 serta melakukan sedikit editing pada file index.html yang ada pada directory domain2 untuk mengetahui perbedaannya dengan cara :

/var/www# cp domain1/index.html domain2/
/var/www# nano domain2/index.html

Edit seperti gambar berikut atau kalian bisa edit sesuai dengan keinginan kalian dan jangan lupa disimpan jika proses editing sudah dirasa cukup.


Kalian sudah membuat sebuah file yang akan membedakan domain1 dan domain2, akan tetapi file itu tidak akan berfungsi jika kita tidak mengubah arah directory untuk setiap domain yang kita miliki. Dan cara untuk mengubah jalur atau arah directory/folder untuk setiap domain adalah sebagai berikut.

"Masuk ke directory sites-available"
# cd /etc/apache2/sites-available/

"copy file default untuk domain1 dan domain2" (pastikan kalian masih didalam directory/folder sites-available)
# cp default domain1
# cp default domain2



Jika sudah kalian konfigurasi/edit pada file domain1 dan domain2 tersebut seperti gambar berikut ini dan jangan lupa disimpan.

# nano domain1


#nano domain2



Setelah kalian sudah mengatur posisi atau jalur directory untuk setiap domain maka kalian hanya perlu mengaktifkannya dan juga mematikan file yang aktif sejak awal dengan menggunakan a2dissite untuk menonaktifkan file site dan a2ensite untuk mengaktifkan file site serta restart apache2 untuk merefresh konfigurasi apache2 kalian dengan perintah #service apache2 restart



Selesai sudah cara konfigurasi web server (apache2) di debian 7 wheezy, mudah sekali bukan???
Hal yang perlu dilakukan setelah konfigurasi web server pastinya adalah uji coba. Untuk uji coba kalian bisa membuka web browser yang kalian sukai kemudian memasukkan alamat domain yang kalian gunakan pada address bar yang ada di browser kalian seperti gambar berikut ini.



Gambar diatas merupakan hasil dari index.html yang sudah dibuat sebelumnya.

Dan untuk lebih memahami Saya juga sudah mempersiapkan sebuah vidio yang mungkin dapat membatu kalian di Channel Youtube Saya yaitu Ferdi Dirgantara


Sekian Tutorial Debian yang dapat Saya bagikan untuk kalian saat ini semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua dan jangan lupa juga untuk share ke teman-teman kalian yang lainnya agar ilmu yang Saya miliki dapat bermanfaat untuk orang banyak.

Good Luck Sobat Blogger.

~ Thanks For Coming ~

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »