Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7 Wheezy


Hai Sobat Blogger,
Pada tutorial kali ini Saya akan membahas tentang DHCP server. DHCP ini berfungsi untuk memberikan alamat IP pada client secara otomatis tanpa harus kita berikan secara manual.
Okey langsung saja ke langkah-langkah konfigurasi














Pertama-tama install paket aplikasi DHCP Server yaitu dhcp3-server
#apt-get install dhcp3-server atau #apt-get install isc-dhcp-server

Setelah paket aplikasi terinstal, edit file dhcp
#nano /etc/dhcp/dhcp.conf

Kemudian cari konfigurasi
#Subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
#....
#....
#}


Hilangkan tanda “#” pada konfigurasi tersebut seperti gambar dibawah



Ubahlah subnet 10.5.5.0 menjadi subnet IP Anda misal 192.168.12.0, kemudian ubah netmask menjadi 255.255.255.0 (bisa juga dengan yang lain). Kemudian pada rangeubah sesuai keinginan masing-masing, range ini berfungsi untuk menentukan batasan IP yang dapat diterima oleh client. Kemudian pada option domain-name-server ubah ns1.internal.example.orgmenjadi alamat IP server Anda dan pada option domain-name ubah internal.example.org menjadi alamat doamin Anda. Pada option router ubah 10.5.5.1 menjadi Alamat IP server Anda, ini berfungsi sebagai default gateway untuk client. Dan option broadcast-address ubah menjadi batas akhir dari range IP yang Anda gunakan.



Simpan konfigurasi CTRL+X àY àENTER

Kemudian kita konfigurasi ethernet mana yang akan digunakan sebagai pemberi alamat IP dynamic pada client.
#nano /etc/default/isc-dhcp-server

Kemudian pada baris paling bawah pada bagian INTERFACE masukkan ethernet yang akan digunakan sebagai pemberi atau jalur untuk DHCP server seperti eth0, eth1, dan sebagainya.



Kemudian simpan konfigurasi CTRL+X àY àENTER

Setelah itu restart dhcp server Anda
#service isc-dhcp-server restart

Sekarang kita coba apakah DHCP Server kita telah berhasil atau tidak pada komputer client.
Caranya masuk ke Control Panel à Network and Internet à Network and Sharing Center àChange adapter settings. Kemudian klik kanan pada Ethernet (Driver LAN) dan pilih Properties à Double click Internet Protocol Version 4 (TCP/IP v4) à Pastikan Anda sudah memilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS Server address automatically.



Jika sudah pilih OK à OK.

Dan kemudian klik kanan lagi pada ethernet (Driver LAN) kemudian pilih status à Details



Okey DHCP Server kita telah berhasil, client mendapatkan IP 192.168.12.10 dengan subnet mask 255.255.255.0 dan Default gateway serta DNS Server dengan 192.168.12.1

Untuk membantu kalian lebih memahami konfigurasi DHCP Server silahkan tonton video berikut :

Okey Sekian tutorial DHCP Server yang dapat Saya bagikan kali ini.

Semoga bermanfaat. Dan

Selamat Mencoba...!!!

~ Thanks For Coming ~

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »