Hai Sobat Blogger,
Okey sekarang saya akan berbagi ilmu tentang RAID1 pada Debian.
Tanpa basa basi langsung saja, karena disini saya hanya menggunakan 1 buah harddisk sebesar 65 GB yang sebenarnya harus menggunakan 2 harddisk atau lebih untuk konfigurasi RAID, root, dan swap. Namun RAID 1 masih bisa kita lakukan walau hanya dengan 1 harddisk saja.
Pertama pilih Manual pada Partitioning method
Kemudian pilih tabel harddisk
Pilih Yes pada create new empty partition...
Kemudian pilih partisi FREE SPACE
Pilih Create a new parition
Masukkan jumlah partisi yang ingin di jadikan RAID pertama. (disini saya memasukkan kapasitas 20 GB)
Pilih Primary
Pilih Begining
Kemudian ubah Use as : Ext4 journaling file system menjadi Physical volume for RAID
Jika fungsi partisi sudah di ubah menjadi Physical volume for RAID pilih Done setting up the partition
Kemudian buat lagi 1 partisi untuk partisi RAID yang kedua, caranya sama seperti partisi yang pertama. Pilih FREE SPACE >> Create a new partition >> Masukkan kapasitas partisi >> Primary >> Begining >> Ubah Use As : Ext4 journaling file system menjadi Physical volume for RAID >> Done setting up the partition
Jika sudah membuat partisi RAID yang kedua langsung pilih Configure software RAID
Pilih Yes
Pilih Create MD device
Pilih RAID 1, setiap pilihan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Disini saya tidak akan membahas penjelasan dari setiap RAID tersebut.
Number of active device for the RAID1 array : 2
Number of spare device for the RAID1 array : 0
Tandai /dev/sda1 dan /dev/sda2 saja
Jika sudah maka pilih Finish untuk keluar dari konfigurasi RAID
Jika sudah maka Anda akan diberikan sebuah tabel harddisk baru, kemudian ubah setingan partisi baru yang di berikan oleh sistem tersebut
Pada awalnya tampilan untuk partisi yang berikan sistem RAID adalah sebagai berikut.
Ubah fungsi partisi tersebut menjadi /data caranya pilih Use as : do not use (enter) dan ubah menjadi Ext4 journaling file system
Pilih Mount Point kemudian enter
Setelah itu pilih Enter Manually
Pilih Done setting up the partition
Konfigurasi RAID1 sudah selesai sekarang kita akan membuat partisi untuk swap dan root
Pilih FREE SPACE
Pilih Create a new partition
Isikan kapasitas untuk partisi swap (karena disini ramnya hanya 512 MB maka saya menggunakan 1 GB untuk partisi swap)
nb* : Ingat bahwa partisi swap di berikan kapasitas 2xRAM
Pilih Logical
Pilih Beginning
Ubah Ext4 Journaling file system menjadi Swap area
Jika sudah pilih Done setting up the partition
Sekarang kita buat partisi rootnya.
Pilih FREE SPACE
Pilih Create a new partition
Gunakan sisa partisi yang belum terpakai sebagai partisi rootnya lalu (enter)
Pilih Primary
Langsung pilih Done setting up the partition
Semua konfigurasi telah selesai sekarang pilih Finish partitioning and write changes to disk kemudian pilih Yes pada tahap selanjutnya
Sekian untuk tutorial RAID1 pada Debian ini. Semoga dapat bermanfaat.
~ Thanks For Coming ~
3 comments
commentsbrow, saya mau tanya beberapa hal nih:
Reply1. Kenapa harus 20 GB partisi RAIDnya?
2. kenapa saat membagi partisi itu harus ada swapnya
terima kasih
Bos .. kenapa partisi root terakhir tidak bisa di ubah ke primary ..? Bahkan pas buatnya tidak ada opsi milih primary sama logical ..
ReplyCoba diperhatikan lebih baik lagi Bos tutorialnya.
ReplyMungkin ada yang terlewatkan, biasanya kalo memang sudah bener langkahnya pasti sesuai sama yang saya lakukan.