LAPORAN PRAKTIK KE-1 PARADIGMA ANALISIS DESAIN BERORIENTASI OBJEK Structured System Analysis and Design & Object-Oriented Analysis and Design


LAPORAN PRAKTIK KE-1
PARADIGMA ANALISIS DESAIN BERORIENTASI OBJEK
Structured System Analysis and Design &
Object-Oriented Analysis and Design

 

oleh :
Ferdi Dirgantara – 175410039
Anang Suwasto – 175410040
Tia Indiani Astuti – 175410042
Andi Amin Prayogi – 175410052
Ahmad Rinaldi – 175410053

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Akakom
2018
 


Pengertian Structured System Analysis and Design(SSAD)
       Structured System Analysis and Design(SSAD) merupakan suatu pendekatan sistem analisis dan desain dari sistem informasi. SSAD adalah metode pengembangan perangkat lunak yang mana menyediakan sebuah framework untuk aktivitas menangkap, menyimpan, mengubah dan penyebaran informasi.

Tujuan SSAD
  • Memastikan project dapat berjalan secara berlanjut
  • Pengembangan kualitas sistem lebih baik
  • Lebih mudah di kontrol dan dikelola
  • Lebih efektif dan berguna bagi karyawan yang berpengalaman maupun tidak berpengalaman untuk mengembangkan sistem
  • Mengembangkan komunitasi antara semua bagian yang ada dalam projek

Manfaat SSAD
  • Timelines, Pengembangan tepat waktu
  • Usability, dengan SSAD perhatian difokuskan terhadap kebutuhan user sehingga dapat dipastikan bahwa sistem sesuai dengan kebutuhan user saat ini
  • Effective use of skills, SSAD tidak memerlukan keahlian yang special sehingga dapat dengan mudah di ajarkan pada staff
  • Better quality, SSAD rmengurangi error yang terjadi dalam pengembangan sistem dengan memastikan level kualitas awal dan secara konstan mengecek sistem
  • Improve of productivity, dengan tepat waktu, kebutuhan bisnis, memastikan kualitas, efektif dalam penggunaan SDM. SSAD meningkatkan produktifitas secara keseluruhan dari project yang spesifik dari suatu perusahaan
  • Cuts costs, SSAD memisahkan logika design dan physical design, jadi sistem tidak perlu mengimplementasikan lagi hardware baru atau software baru

Kekurangan SSAD
  • SSAD berfokus pada analisis sistem dan dokumentasinya, ini dapat menyebabkan analisis yang berlebihan dan memakan banyak biaya
  • Dengan berbagai macam metode untuk pendiskripsian maka pengecekan konsistensi lebih sulit terutama untuk project yang berukuran besar
  • Outline diagram dapat menjadi sangat tidak jelas karena semua aliran data yang relevan dimasukkan.
Model SSAD
  • Logical Data Modeling, kebutuhan data untuk sistem di identifikasi, di lakukan pemodelan dan di dokumentasi. data ini di pisahkan menjadi entitas dan hubungan antara entitas yang sudah diidentifikasi
  • Data Flow Modelling, terkait dengan bagaimana data berpindah dalam sistem informasi. memeriksa proses, penyimpanan data, entitas luar dan aliran data
  • Entity Behaviour Modelling, mengidentifikasi melakukan pemodelan dan berkas dari kegiatan mengenai entitas di dalam sistem dan urutan dimana kegiatan ini dilakukan.
 Pengertian Object-Oriented Analysis And Design(OOAD)
                 Obejct-Oriented Analysis And Design (OOAD) menurut Gabry (Gabry, 2017) mengatakan, “…sebuah metode terstruktur untuk menganalisis, mendesain sebuah sistem dengan menerapkan konsep objek berorientasi, dan mengembangkan sebuah set model sistem grafis selama mengembangkan lingkaran kehidupan(life cycle) dari aplikasi.”.

Konsep Orientasi Objek
            Menurut Gabry (Gabry, 2017) mengatakan, “Orientasi Objek adalah suatu objek yang dirujuk kepada paradigm pemrograman yang mana merupakan konsep yang didukung oleh banyak bahasa pemrograman.”.

            Dalam objek orientasi dipecah menjadi beberapa bagian dan hampir seperti memiliki beberapa program kecil yang mempresentasikan setiap bagian dari aplikasi. Setiap objek tersebut mengandung data masing-masing dan logika masing-masing dimana setiap objek tersebut saling berkomunikasi satu sama lain.

            Objek dapat mewakili banyak hal seperti, karyawan, gambar, akun bank, segmen video, audio, dan lain sebagainya.

            Object-Oriented Analysis (OOA) mengidentifikasi dan mendefinisikan kelas-kelas dan objek-objek yang secara langsung merefleksikan domain masalah dan tanggungjawab sistem.

            Object-Oriented Desgin (OOD) mengindentifikasi dan mendefinisikan kelas-kelas dan objek-objek tambahan yang merefleksikan implementasi.

Prinsip-Prinsip Perancangan Berorientasi Objek
Terdapat sekumpulan prinsip perancangan perangkat lunak, yaitu :
  1. Proses perancangan harus mempertimbangkan sejumlah pendekatan, menilai masing-masing alternative berdasar kebutuhan, sumberdaya yang diperlukan dan konsep-konsep perancangan yang baik.
  2. Rancangan harus dapat ditelusuri sampai ke model analisis.
  3. Tidak berusaha mengulaingi penemuan di masa lampau.
  4. Rancangan tidak boleh jauh dari kenyataan.
  5. Rancangan seharusnya seragam dan terpadu.
Metode – Metode OOAD
1. Metode Booch 
    Metode Booch terbagi menjadi dua, yaitu :  
1. Proses pengembangan mikro 
2. Prroses pengembangan makro
2. Metode Rumbaugh (OMT – Object Modeling Technique) 
3. Metode Jacobson (OOSE – Object Oriented Software Engineering)
4. Metode Coad dan Yourdon
5. Metode Wirfs-Brock
6. Metode Rational Unified Process

Model SSAD
  • Logical Data Modeling, kebutuhan data untuk sistem di identifikasi, di lakukan pemodelan dan di dokumentasi. data ini di pisahkan menjadi entitas dan hubungan antara entitas yang sudah diidentifikasi
  • Data Flow Modelling, terkait dengan bagaimana data berpindah dalam sistem informasi. memeriksa proses, penyimpanan data, entitas luar dan aliran data
  • Entity Behaviour Modelling, mengidentifikasi melakukan pemodelan dan berkas dari kegiatan mengenai entitas di dalam sistem dan urutan dimana kegiatan ini dilakukan.
OOAD dalam System Development Life Cycle (SDLC)
            Lingkaran kehidupan perangkat lunak terbagi menjadi beberapa tahapan dari deskripsi permasalahan ke desain kemudian koding dan testing sammpai akhirnya dikembangkan.
            Tujuan dari tahap analisis adalah untuk membuat model sistem tanpa menghiraukan kendala seperti kesesuaian teknologi yang digunakan. Hal ini biasanya dilakuakn melalui use case dan definisi abstrak dari objects yang paling penting menggunakan model konseptual.

Unified Modeling Language (UML)
            UML merupakan bahasa standar pemodelan untuk pemodelan orientasi objek. UML memiliki banyak diagram, diagram yang paling umum digunakan adalah :

  • Use case diagram
    Use case diagram menampilkan interaksi antara sistem dan pengguna dalam situasi tertentu.
  • Class diagram
    Class diagram menampilkan objek yang berbeda, hubungan, tingkah laku, dan atribut.
  • Sequence diagram
    Sequence diagram menampilkan interaksi antara objek yang berbeda di dalam sistem, dan antara actor dengan objek dalam sistem.
  • State machine diagram
    State machine diagram menampilkan cara sistem menanggapi external dan internal events.
  • Activity diagram
    Activity diagram menampilkan aliran data dengan proses dalam sistem.
KESIMPULAN
                 Metode OOAD melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif objek. sedangkan metode SSAD melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif fungsional. Tujuan umum dari perancangan adalah menghasilkan suatu model atau penggambaran dari suatu entitas yang akan dibangun kemudian.
                 Sedangkan analisis merupakan proses mencari kebutuhan perangkat lunak. sehingga dalam perancangan sistem diperlukan analisis terlebih dahulu agar pengembangan perangkat menjadi lebih efektif.

DAFTAR PUSTAKA
  • Practical SSADM Version 4+ Second Edition (1998) Weaver, Lambrou and Walkley. Pitman Publishing. ISBN 0 273 62675
  • An Introduction to SSADM Version 4 Caroline Ashworth and Laurence Slater, McGraw-Hill
  • SSADM Version 4 : A User’s Guide, Malcolm Eva, McGraw-Hill
  • https://medium.com/omarelgabrys-blog/object-oriented-analysis-and-design-introduction-part-1-a93b0ca69d36
  • Hariyanto, Bambang. 2014. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung. Informatika Bandung.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »